Bridgeout.id – Ducati kembali mencuri perhatian di panggung EICMA 2025 dengan memperkenalkan dua edisi khusus dan bernomor seri (numbered edition). Mengambil basis dari superbike kelas menengah mereka, Ducati Panigale V2 untuk model MM93 dan FB63.
Kedua motor ini didedikasikan untuk pembalap tim Lenovo Ducati 2025, Marc Márquez dan Francesco Bagnaia.
Menampilkan livery unik yang merayakan momen bersejarah kedua rider tersebut. Serta mendapatkan upgrade substansial yang meningkatkan kemampuan dinamika motor di lintasan balap.
Baca Juga: Suzuki Satria PRO Menetapkan Standar Baru Underbone
Peningkatan Performa Terinspirasi dari MotoGP
Motor dasar yang digunakan untuk edisi khusus ini adalah Panigale V2 S, yang telah lama digunakan oleh kedua pembalap tersebut untuk latihan di trek.
Marc Márquez, setelah uji coba pertamanya, memuji Panigale V2 baru ini sebagai motor yang sangat ringan, superior dalam pengereman dan penanganan. Punya torsi yang lebih besar pada putaran rendah, dan secara umum jauh lebih mudah dikendarai dibandingkan model sebelumnya.
Sementara itu, Pecco Bagnaia segera mencatat waktu lap yang lebih cepat dua persepuluh detik di sirkuit latihannya.
Keunikan utama dari Panigale V2 MM93 dan FB63 terletak pada peningkatan hardware yang difokuskan pada performa lintasan.
Untuk pertama kalinya, model Panigale V2 ini dibekali pelek aluminium tempa lima palang yang terinspirasi dari desain Desmosedici GP. Pelek ini diklaim 1,5 kg lebih ringan daripada pelek cor, menghasilkan pengurangan inersia signifikan (27% di depan dan 21% di belakang).
Pengurangan bobot ini meningkatkan daya responsif, handling, dan bahkan akselerasi motor secara keseluruhan.
Fitur Premium untuk Track Riding Optimal
Selain Pelek ringan, kedua edisi khusus ini dilengkapi dengan sejumlah komponen premium. Motor ini mendapatkan peredam suspensi Öhlins yang dapat disetel untuk meningkatkan stabilitas dan presisi kemudi, sebuah keharusan saat kecepatan tinggi.
Posisi berkendara juga dioptimalkan dengan clip-on yang lebih rendah, dipasang pada billet steering plate yang dikustomisasi dengan nomor progresif seri, membuat pergerakan tubuh rider lebih efektif di trek.
Untuk aspek aerodinamika, windscreen (plexiglass) balap dibuat lebih tinggi dan protektif. Yang tidak hanya meningkatkan efisiensi aerodinamika tetapi juga menambah kenyamanan dan stabilitas pengendara pada kecepatan tinggi.
Detail kecil namun krusial, seperti gagang (grips) yang terinspirasi dari Desmosedici GP resmi, juga disertakan untuk meningkatkan cengkeraman, aspek fundamental saat track riding.

Baca Juga: Honda WN7, Motor Listrik Seharga Rp 290 Jutaan
Livery Khusus Merayakan Momen Ikonik
Masing-masing motor memiliki livery yang bernilai sejarah bagi penggemar Ducati:
- Panigale V2 MM93: Menggandakan livery yang digunakan oleh Marc Márquez pada uji coba pertamanya sebagai pembalap resmi Ducati. Tampilan ‘todo rojo’ ini merayakan debut bersejarahnya. Livery ini didominasi oleh nomor balapnya, 93, dan identifikasi rider (MM93) yang digunakan tim.
- Panigale V2 FB63: Mereplikasi pola kamuflase hitam dan merah yang digunakan pada helm, sarung tangan, dan sepatu Bagnaia.3 Motor ini menampilkan identifikasi FB63 dan moto ikonik Bagnaia, ‘GoFree’, di sisi fairing.
Kedua Panigale V2 MM93 dan FB63 diposisikan sebagai versi yang lebih unik dan berperforma tinggi dari Panigale V2 S, mampu memikat sejak pandangan pertama dan terbukti lebih cepat di lintasan.
Motor edisi spesial ini direncanakan akan tersedia di seluruh Eropa mulai Maret 2026. Selanjutnya, unit akan tiba di dealer AS pada April 2026, dan menyusul di Jepang dan Australia mulai Juli 2026.
Peluncuran ini mengukuhkan komitmen Ducati untuk terus mengintegrasikan teknologi MotoGP langsung ke produk massalnya.
Sumber: Ducati

