Bridgeout.id – Setelah ajang FIM MotoE World Championship memasuki masa hiatus pada akhir musim 2025. Ducati tetap konsisten mengembangkan Ducati V21L dan keahliannya dalam teknologi alternatif pengganti mesin pembakaran internal.
Proyek Ducati MotoE diciptakan dengan tujuan membangun pengetahuan internal perusahaan agar siap saat teknologi baterai memungkinkan pembuatan motor listrik jalan raya yang sesuai dengan nilai-nilai khas Borgo Panigale.
Selama tiga tahun berpartisipasi di MotoE World Championship, Ducati berhasil mengumpulkan data berharga melalui 18 pembalap yang berlaga di setiap seri.
Baca Juga: Morbidelli Perpanjang Kontrak dengan Pertamina Enduro VR46 Racing Team
Baterai Prototipe
Perkembangan sel baterai pada prototipe V21L menunjukkan penurunan berat sebesar 8,2 kilogram pada paket baterai, sebuah pencapaian signifikan.
Namun, pengurangan bobot ini masih belum cukup untuk membuat motor listrik ala MotoGP dari Borgo Panigale se-ringan motor balap berbahan bakar fosil dengan jarak tempuh yang memadai.
Untuk mengatasi tantangan ini, Ducati melakukan riset dan pengembangan bersama perusahaan-perusahaan dari Volkswagen Group guna terus menguji dan mengembangkan teknologi baru untuk paket baterai dengan kepadatan energi lebih tinggi.
Pada tanggal 8 September lalu, Ducati memperkenalkan prototipe pertama V21L di ajang IAA Mobility, Munich. Motor ini dilengkapi dengan baterai solid-state QuantumScape yang dikembangkan bersama Audi dan PowerCo.
Baca Juga: Honda EV FUN Concept, Motor Listrik kelas Mid-Sized
Prototipe terbaru ini menandai langkah awal penting dalam pengembangan teknologi listrik Ducati dan menegaskan komitmen perusahaan dalam mengeksplorasi alternatif teknologi selain mesin pembakaran internal.
Meski MotoE beristirahat, Ducati tetap melaju kencang dalam inovasi teknologi motor listrik. Menyiapkan masa depan yang ramah lingkungan tanpa meninggalkan identitas balapnya yang kuat.
Melalui riset berkelanjutan ini, Ducati berharap dapat mempercepat terciptanya motor listrik jalan raya. Mampu memberikan performa tinggi dan pengalaman berkendara khas Ducati, sesuai dengan standar kualitas dan teknologi unggul dari Borgo Panigale.
Produksi Prototipe Ducati V21L
Dimulainya produksi prototipe Ducati V21L menandai dimulainya babak baru dan penting dalam sejarah Ducati.
Bagi perusahaan Borgo Panigale, proyek ini lahir dengan tujuan mengembangkan keterampilan untuk masa depan. Mempertahankan pendekatan yang selalu menjadi DNA Ducati: bereksperimen dengan solusi teknologi di dunia balap dan berupaya memastikan bahwa semua yang dikembangkan di bidang ini dapat digunakan pada sepeda motor yang ditujukan bagi para penggemar di seluruh dunia.
Untuk mencapai tujuan ini, Ducati menciptakan sepeda motor listrik paling canggih, canggih, dan berteknologi tinggi di dunia. Hasil kerja sama antara para insinyur Litbang Ducati dan tim Ducati Corse. “V21L” adalah MotoGP untuk sepeda motor listrik.
Menggabungkan teknologi elektronik dan dimensi sasis yang dikembangkan oleh Ducati Corse. Dengan proses desain dan manajemen proyek khas sepeda motor jalan raya seperti Panigale V4.
Ini adalah kombinasi keterampilan terbaik dari dua dunia, balap dan produksi. Sebuah prototipe yang Ducati uji coba di dunia yang belum dijelajahi, yaitu sepeda motor sport listrik.
Sumber: Ducati Media House
