Porsche Cayenne Electric, Paling Bertenaga yang Pernah Ada

4 Min Read
Porsche Cayenne Electric. (Foto: Porsche)

Bridgeout.id – Porsche secara resmi memperkenalkan era baru dengan debut all-electric Cayenne. Disebut sebagai model produksi Porsche paling bertenaga yang pernah ada.

SUV listrik ini memadukan DNA khas Porsche dengan teknologi perintis. Mampu menghasilkan tenaga hingga 850 kW  atau setara 1.156 hp. berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 2,5 detik (varian Turbo), serta menawarkan jangkauan hingga 642 km (WLTP).

Porsche Cayenne Electric Dimensi yang Benar-Benar Baru

Ketua Dewan Eksekutif Porsche AG, Oliver Blume, menyatakan bahwa Cayenne Electric menunjukkan performa dalam dimensi yang benar-benar baru. Menggabungkan kinerja listrik yang luar biasa dengan utilitas harian, kenyamanan jarak jauh, dan kemampuan off-road tanpa kompromi.

Baca Juga: Maserati Grecale Lumina Blu Incaran di Segmen SUV Premium

Keluarga Cayenne listrik ini awalnya terdiri dari dua model yakni Porsche Cayenne Electric dan Cayenne Turbo Electric, keduanya dilengkapi dengan all-wheel drive.

Varian Turbo didukung sistem penggerak yang baru dikembangkan, menghasilkan hingga 850 kW dan torsi 1.500 Nm saat Launch Control diaktifkan.

Tenaga yang tersedia dalam mode berkendara normal adalah 630 kW (857 PS), dengan fungsi Push-to-Pass yang dapat menambahkan 130 kW selama 10 detik. Model entry-level menghasilkan 300 kW (408 PS) dan mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 4,8 detik.

Jantung dari model listrik ini adalah baterai high-voltage 113 kWh yang baru dikembangkan dengan pendinginan dua sisi untuk manajemen termal yang optimal. Berkat teknologi 800-volt, Cayenne mampu mengisi daya DC hingga 390 kW, dan dalam kondisi tertentu bahkan mencapai 400 kW.

Pengisian daya dari 10 hingga 80 persen SoC (State of Charge) dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 16 menit. Selain itu, Cayenne Electric adalah Porsche pertama yang secara opsional mendukung pengisian daya induktif (nirkabel) hingga 11 kW, memudahkan pengguna hanya dengan memarkir di atas piringan lantai.

Cayenne Electric juga menonjolkan fitur sasis yang serbaguna. Suspensi udara adaptif dengan Porsche Active Suspension Management (PASM) menjadi standar pada kedua model. Varian Turbo juga dilengkapi Porsche Torque Vectoring Plus (PTV Plus).

Porsche Active Ride

Untuk pertama kalinya, sistem suspensi aktif Porsche Active Ride tersedia sebagai pilihan pada model flagship, yang hampir sepenuhnya mengimbangi gerakan bodi, memastikan stabilitas, dinamika, dan kenyamanan luar biasa, termasuk saat off-road.

SUV listrik ini hadir dengan desain yang khas Porsche namun dikembangkan secara progresif. Ditandai dengan kap mesin rendah, lampu depan Matrix LED yang ramping, dan flyline (garis atap) ikonik.

Baca Juga: Nissan Sentra Kini Berteknologi Kelas Atas

Berkat koefisien hambatan hanya 0,25, Cayenne Electric menjadi salah satu SUV paling aerodinamis di kelasnya.

Di bagian interior, Porsche Driver Experience menghadirkan Flow Display OLED melengkung dan kluster instrumen digital 14,25 inci, menghasilkan area tampilan digital terbesar yang pernah ada pada Porsche.

Peluncuran Cayenne Electric ini merupakan tonggak sejarah penting, melengkapi penawaran powertrain Porsche yang sudah ada (bensin dan plug-in hybrid). Memberikan fleksibilitas pilihan kepada pelanggan.

Porsche berkomitmen untuk terus mengembangkan Cayenne dengan sistem penggerak listrik dan pembakaran yang efisien hingga dekade mendatang. Memastikan pelanggan memiliki pilihan penuh di setiap segmen.

Sumber: Porsche

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *