Bridgeout.id – Toyota hari ini secara resmi mengumumkan kehadiran All-New Toyota Hilux. Merupakan generasi kesembilan dari ikon pick-up global yang dikenal karena kekuatan, keandalan, dan kualitasnya yang abadi.
Peluncuran model terbaru ini menandai dimulainya era tenaga listrik untuk pick-up legendaris tersebut, selaras dengan filosofi “Multipath” Toyota yang menawarkan solusi tenaga bervariasi.
Haluan baru ini mencakup debut model Baterai Listrik Murni (BEV) dan versi Sel Bahan Bakar Hidrogen (FCEV), keduanya tanpa emisi.
Filosofi Multipath ini menekankan bahwa kebutuhan pelanggan dan kondisi lokal yang berbeda tidak dapat dipenuhi oleh satu solusi tunggal.
Baca Juga: Toyota Land Cruiser FJ, Menggunakan Platform Rangga
Toyota Hilux Memperluas Daya Jelajah Pasar
Oleh karena itu, All-New Hilux kini memberikan pelanggan beragam opsi untuk memenuhi kebutuhan mereka, mulai dari Hybrid 48V hingga mesin pembakaran internal (ICE) diesel dan bensin.
Melalui jangkauan powertrain terluas dari model Toyota mana pun, Hilux memperluas daya jelajah pasarnya sambil tetap mempertahankan DNA Quality, Durability, and Reliability (QDR) yang telah menjadikannya pick-up favorit dunia.
Inovasi utama dalam jajaran ini adalah Hilux Battery Electric Vehicle (BEV). Model listrik murni ini mempertahankan konstruksi body-on-frame khas Hilux dan kemampuan off-road yang tak tertandingi, dengan perlindungan khusus pada baterai (59.2 kWh) terhadap kerusakan dan air.
Powertrain BEV ini memiliki penggerak semua roda permanen (AWD) dari e-axle depan dan belakang. Data awal menunjukkan jangkauan berkendara WLTP sekitar 240 km, kapasitas muatan 715 kg, dan kemampuan menarik hingga 1.600 kg.
Di segmen elektrifikasi, Hilux Hybrid 48V diposisikan untuk menjadi model penjualan volume terbesar di Eropa Barat, dengan produksi yang dimulai pada musim semi 2026. Sistem mild-hybrid ini memasangkan mesin diesel 2.8 liter yang tangguh dengan baterai lithium-ion 48V yang tersembunyi di bawah kursi belakang.
Teknologi ini berfungsi meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memberikan performa yang lebih halus dan senyap, terutama saat mulai berjalan dan berakselerasi.
Model Hybrid ini tetap mempertahankan kemampuan khas Hilux, seperti daya angkut hingga satu ton dan kemampuan menderek hingga 3.500 kg.
Baca Juga: Suzuki Satria PRO Menetapkan Standar Baru Underbone
Menariknya, Toyota juga telah mengonfirmasi bahwa versi Hilux Sel Bahan Bakar Hidrogen (FCEV) dijadwalkan tiba pada tahun 2028. Versi hidrogen ini akan menjadi demonstrasi lebih lanjut dari komitmen Toyota terhadap hidrogen sebagai sumber energi bersih.
Sementara itu, opsi mesin konvensional masih tersedia di pasar Eropa Timur, di mana permintaan masih kuat. Mesin diesel 2.8 liter yang lebih bertenaga akan menggantikan unit 2.4 liter, didampingi oleh mesin bensin 2.7 liter yang sudah ada.
Tough and Agile
Selain perubahan fundamental pada powertrain, All-New Hilux juga mengadopsi desain “Tough and Agile” yang baru dan interior yang terinspirasi dari Toyota Land Cruiser terbaru. Fitur kabin kini dilengkapi driver's combimeter 12.3 inci yang dapat disesuaikan dan layar sentuh multimedia hingga 12.3 inci.
Untuk pertama kalinya, Hilux kini dilengkapi dengan Power Steering Elektrik untuk pengoperasian yang lebih langsung. Peningkatan signifikan juga terjadi pada paket keselamatan canggih Toyota T-Mate, termasuk fitur baru seperti Proactive Driving Assist dan Blind Spot Monitor, memastikan bahwa evolusi Hilux mencakup kinerja, keberlanjutan, dan keamanan.

