Bridgeout.id – Toyota Motor Corporation kembali mengukuhkan warisan legendaris Land Cruiser dengan memperkenalkan model terbarunya, Toyota Land Cruiser FJ, di Japan Mobility Show (JMS) 2025.
Diluncurkan untuk publik mulai 1 November, FJ hadir sebagai seri keempat yang menjanjikan nilai baru “Freedom & Joy” bagi para penggemar petualangan, tanpa mengorbankan keandalan dan durabilitas Land Cruiser yang telah teruji selama lebih dari 70 tahun.
Land Cruiser, yang memulai debutnya sebagai Toyota BJ pada tahun 1951, telah membukukan penjualan kumulatif fantastis mencapai 12,15 juta unit secara global. FJ lahir dari filosofi yang sama dengan Seri 250, yaitu kembali ke akar Land Cruiser sebagai kendaraan yang sederhana, kokoh, dan fungsional.
Desain Kotak Fungsional dan Kustomisasi Mudah

Land Cruiser FJ (Prototype) menampilkan perpaduan antara desain tradisional dan modern. Siluetnya menonjolkan kabin berbentuk kotak (square cabin) yang memaksimalkan kapasitas kargo dan kenyamanan. Desain eksteriornya yang ringkas namun kuat (lean, strong sense of mass) diperkuat oleh fender yang melebar dan bumper bertenaga.
Fitur uniknya adalah penggunaan bumper sudut depan dan belakang yang tersegmentasi dan dapat dilepas. Ini bukan hanya untuk estetika, tetapi untuk mempermudah perbaikan (hanya bagian yang rusak yang diganti) sekaligus mendorong kustomisasi.
Toyota berencana memperkenalkan berbagai opsi kustomisasi, termasuk headlight bulat bergaya retro dan panel MOLLE untuk peralatan outdoor. Hal ini memperluas kesenangan pengguna dalam menikmati petualangan.
Lincah di Medan Berat Berkat Dimensi Kompak

Meskipun menyandang nama Land Cruiser, FJ menawarkan dimensi yang lebih kompak. Dengan panjang 4.575 mm dan wheelbase 2.580 mm (270 mm lebih pendek dari Seri 250), FJ menjamin manuver yang sangat baik dengan radius putar minimum 5,5 meter.
FJ menggunakan platform yang disempurnakan dari seri IMV, memastikan ground clearance dan approach angle yang optimal.
Tenaga FJ berasal dari mesin bensin 2.7 liter 2TR-FE dengan driveline 4WD part-time, menghasilkan daya 163 hp dan torsi 246 N·m. Performa off-road model ini diklaim setara dengan Seri 70 legendaris, memastikan mobil tetap andal di medan terberat.
Di dalam kabin, FJ dirancang untuk pengalaman “Joy of Mobility”. Dashboard horizontal, posisi monitor, dan tombol-tombol fungsional diletakkan secara ergonomis untuk meminimalkan gerakan mata pengemudi. Visibilitas ke depan yang sangat baik didukung oleh cowl dan beltline yang rendah. Sebuah aspek penting untuk berkendara off-road yang aman.
Dengan peluncuran FJ, Toyota tidak hanya mengisi segmen baru. Tetapi juga menegaskan komitmen mereka untuk terus berevolusi sambil menjaga warisan ketangguhan Land Cruiser.
Filosofi dan Konsep Dasar IMV

IMV adalah singkatan dari Innovative International Multi-purpose Vehicle, sebuah proyek strategis global yang diluncurkan Toyota pada tahun 2002.
Tujuan utama dari proyek IMV adalah mengembangkan dan memproduksi kendaraan serbaguna termasuk pickup (light trucks), SUV. Dan, minivan, di luar Jepang untuk menciptakan produk yang lebih terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan pasar negara berkembang, terutama di Asia.
Platform IMV dicirikan dengan konstruksi sasis rangka tangga (ladder frame) yang terkenal akan keandalan, durabilitas, dan ketangguhan off-road yang unggul. Menjadikannya fondasi ideal bagi kendaraan kerja keras maupun petualangan.
Model Ikonik yang Lahir dari Platform IMV
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2004, platform IMV telah menjadi basis bagi trilogi kendaraan paling populer dan sukses di Asia Pasifik dan Amerika Latin.
Model-model utama yang menggunakan arsitektur IMV mencakup Toyota Hilux (truk pickup), Toyota Fortuner (SUV serbaguna). Dan, Toyota Innova (sebelum berpindah ke platform TNGA pada generasi Zenix, Innova generasi awal menggunakan IMV sebagai minivan).
Keberhasilan IMV terletak pada kemampuannya untuk menawarkan berbagai jenis kendaraan dari satu platform yang sama, dengan komponen utama seperti mesin diesel dipusatkan produksinya di Thailand dan mesin bensin di Indonesia, sehingga menekan biaya produksi dan logistik global.

IMV dalam Konteks Land Cruiser FJ dan Evolusi Terbaru
Kekuatan sasis ladder frame dari IMV sangat relevan dengan peluncuran model terbaru Toyota, termasuk Land Cruiser FJ. Dalam pengembangan FJ, Toyota memanfaatkan platform yang disempurnakan dari seri IMV untuk memastikan ground clearance dan sudut pendekatan yang mumpuni.
Hal ini memungkinkan FJ mencapai kinerja off-road yang luar biasa, dengan artikulasi roda yang setara dengan Land Cruiser Seri 70 legendaris. Penggunaan basis IMV pada Land Cruiser FJ ini menegaskan bahwa untuk kendaraan yang mengutamakan fungsi off-road sejati dan durabilitas tinggi. Arsitektur IMV tetap menjadi pilihan utama Toyota.
Masa Depan Platform IMV: Fleksibilitas dan Elektrifikasi
Toyota terus mengembangkan platform legendaris ini. Konsep seperti IMV 0 (yang kemudian diluncurkan sebagai Toyota Hilux Champ/Rangga). Menunjukkan evolusi IMV menuju kendaraan komersial ringan yang lebih modular dan dapat disesuaikan.
Platform IMV 0 ini dirancang agar mudah dimodifikasi menjadi berbagai aplikasi (seperti food truck atau campervan). Selain itu, Toyota juga telah mengumumkan pengembangan varian IMV BEV (kendaraan listrik berbasis baterai). Menandakan bahwa sasis ladder frame yang kokoh ini akan diadaptasi untuk memenuhi tuntutan mobilitas ramah lingkungan, memastikan bahwa durabilitas khas IMV akan tetap dipertahankan di era elektrifikasi.
Sumber: Toyota

